20 Mei 2012

AWAR AWAR (Ficus septica Burm)



Di Jawa tumbuhan ini dikenal dengan nama awar-awar.  Tumbuhan ini berbentuk pohon atau pohon perdu.  Sangat banyak tumbuh di hutan-hutan di Indonesia. Tumbuh baik didataran rendah sampai dengan ketinggian 600 mdpl. Batangnya mengeluarkan getah berwarna putih bila dipotong.  Bila ditanam secara liar ukuran daunnya bisa tumbuh lebar, tetapi bila ditanam di pot ukuran daun akan mengecil.  Tulang daun yang berwarna putih terlihat kontras dengan warna daun yang hijau tua.  Sangat potensial bila ditanam sebagai tanaman hias, dihalaman rumah ataupun di pinggir jalan.  Bisa juga dibuat bonsai walaupun kurang ideal.  Tanaman ini berbuah ketika musim kemarau tiba.  Ukuran buah kecil sebesar kelereng.  Rasanya enak, tetapi jika dimakan lebih dari 2 buah akan menyebabkan muntah.  Walaupun berasal dari genus ficus, tumbuhan ini tidak mengeluarkan sulur sebagaimana terjadi pada sebagian besar jenis ficus lainnya. 

Beberapa literatur menyebutkan kalau tanaman ini bisa digunakan sebagai tanaman obat, diantaranya obat kulit, mempercepat pecahnya bisul bila dicampur jahe maupun obat urus-urus.

Untuk mereka yang menyukai eksperimen,  tanaman ini bisa dijadikan indukan bahan silangan karena warna tulang daunnya yang indah sehingga diharapkan bisa menurun pada anakan jika disilangkan dengan jenis ficus lainnya.  Kendala yang mungkin dihadapi untuk melakukan hibridasi antar spesies ficus adalah karena bentuk bunganya yang menyerupai buah dan letak benang sari serta putiknya berada didalam.  Kemungkinan besar melakukan persilangan buatan antar spesies ficus sangat kecil.  Persilangan alami kemungkinan bisa dilakukan oleh serangga seperti semut karena ukuran badan yang kecil memungkinkan untuk masuk melalui lubang diujung bunganya.        











Tiada ulasan: